Sejak munculnya berbagai TV swasta di awal dekade 90-an mengakibatkan surutnya popularitas TVRI (Televisi Republik Indonesia). Berubahnya berbagai legitimasi dan peraturan berkaitan dengan media memunculnya banyak stasiun – stasiun televisi baru di Indonesia. Beberapa dari mereka kemudian menjelma seperti siluman, seperti serigala berbulu domba, udang dibalik batu.
Stasiun – stasiun televisi baru tersebut berlomba – lomba menarik perhatian masyarakat dengan berbagai program yang dikemas lebih menarik. Namun, karena memang tujuannya bukan hanya sebagai media informasi, edukasi, hiburan semata tapi menyelipkan unsur promosi pemiliknya membuat berbagai informasinya tidak lagi berimbang. Ironisnya, stasiun – stasiun televisi baru justru lebih diminati oleh masyarakat dan tidak sedikitpun yang melirik TVRI. Continue reading TVRI BUFFERING KONVERGENSI MEDIA DEMAGOGI